Guestbook

Warung Internet

Emaknya Bahasa



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "bahasa" diartikan sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Bahasa adalah lambang atau ciri dan jati diri bangsa. Bahasa memang unik sekali untuk diperbincangkan,  jika salah pengucapannya bisa-bisa dalam isi maknanya juga salah. Banyak bahasa yang dipakai mungkin banyak yang belum kita pahami artinya.  Dianulir, disinyalir, atau praduga misalnya yang biasa dipakai oleh reporter berita di televisi.

Zamannya bahasa sekarang adalah bahasa ciyus miapah. Pertama denger, kerasa geli-geli gimana gituh, enelan cumpah !!. Gak kebayang kalo ada orang yang sudah berumur, kumis segede pisang raja, bejenggot kalo berkomunikasi pake bahasa ciyus-ciyusan kayak gini.

"coli gak bisa"
Hah !! coli ??. ....Oooooh maksud nya sorry #kadalbuntung

Siapa yang orang pertama yang menemukan ciyus-miapah ini belum diketahui pasti.. Bahasa banci salon, bahasa cadel sampe bahasa alay ada semua, indahnya Indonesia.

Bahasa disingkat-singkat pun jadi trend atau mungkin penyakit hingga jadi kebiasaan yang membuat orang yang membacanya bisa-bisa kalang kabut, tiba-tiba hilang arah dan pikiran tak menentu, sulit digambarkan pokoknya.

Pernah dapet sms model gini :

"g app, mg np"

Untuk memecahkan arti dari bahasa kode sms tersebut lebih rumit dari kalkulus dan algoritma. Kode, ya itu memang kode yang harus dipecahkan. Si oknum sepertinya ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting dan privacy.
Ada beberapa kemungkinan dari sms tersebut :

  • Situasi yang darurat hingga tidak ada waktu banyak untuk sms yang terlalu panjang. Sepertinya si oknum disandera oleh teroris atau bisa jadi ada bom waktu yang yang menempel dibadannya.
  • Keypad yang rusak
  • Ingin menyampaikan secara tidak langsung bahwa si oknum orang yang imut, cute, cantik dan rupawan, dan memiliki hati seperti anak-anak.
  • Emang gak sekolah

Untuk sekedar paham saja, kalo-kalo ada temen atau kenalan pake bahasa "gaul" seenggaknya gak katro banget, minimal nyambung deh kalo ngomong. Brabe dong kalo terus-terus nanya ke lawan bicara apa yang dia omongin.
"Eeeeh tadi ngomong 'kepo' itu apa ya artinya ya??"
"trus tadi ngomong php apaan dong artinya??"
Ribet nih kalo gini urusannya, mendingan ade cuci kaki, gosok gigi, bobo.

Kata-kata "gaul" yang digunakan kawula muda sekarang seperti kata "bokap" yang artinya bapak sebenernya singkatan yang disisipkan dengan kata "ok".
Contoh lain tokai, yang artinya tai. Kenapa ada nama korek gas yang bermerek tokai, apakah sebenernya itu terbuat dari tai ??
Jawabannya, tanyakan pada rumput yang bergoyang.

mokat => mati
bokin => bini
bokis => bisa(an)
gokil => gila
cokin => cina
jokaw => jawa
toket => "pokoknya itulah...!!"
boker => berak
betokaw => betawi
sepokat => sepatu
pembokat => pembantu
bokep => be ep (bf / blue film)
dsb...

Jangan memaksakan biar terlihat gaul, karena sesuatu yang dipaksakan itu gak baik, kecuali ngeden. Pakai kacamata segede baskom, bahasa dicadel-cadelin, dan pake wow sambil koprol itu terlihat gaul dikalangan mereka. Salam super dan wow.

{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }

 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Copyright 23KM - Original Template by Himajiesized